Postingan

Gambar
Karya yang melambangkan saya banget 𝟓𝐒𝐎𝐆#𝟓-𝐀𝐂𝐂𝐄𝐏𝐓𝐀𝐍𝐂𝐄 by scorchedrealm Karya nft ini mempresentasikan ketenangan didalam diri saya, ketenangan biasa saya dapat kan di malam hari, ketika lelah akan aktifitas saya di pagi, siang, dan sore hari. I'm lost in the void of your absence by xXxXx Karya nft ini mempresentasikan kegelisahan atau kegalauan yang saya alami selama saya hidup di dunia. hic et nunc Karya nft ini mempresentasikan kegembiraan atau kesenangan yg saya alami selama hidup, bisanya saya senang apabila sudah masuk di weekend, karena bisa nongkrong bareng temen, jalan-jalan dan beristirahat.
Gambar
Grafity Digital Sepatu    Pada saat saya datang ke salah satu coffee shop yang ada di daerah Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pandangan mata saya langsung terfokuskan pada salah satu gambar grafity ini, Kombinasi warna pada gambar tersebut sangat lah bagus dan cocok, ditambah ada efek seperti warna yang luntur menambahkan kesan yang manis pada karya ini. Apabila pemilik karya ini benar-benar membuat sepatu dengan desain grafity seperti di gambar tersebut, pasti saya akan membelinya.
Gambar
Mimesis dan Signficant Form Nama : Muhammad Aden NPM : 202146500487 Kelas : S3D Dosen Pengampu: Angga Kusuma Dawami, M. Sn.   Analisis 3 Karya Design Menggunakan Teori Mimesis dan Teori Significant Form   1.                                1.     Poster Film    Dilihat dari Teori Mimesis : Dilihat dari background poster ini menggambarkan alam sekitar, yaitu awan, gunung, bebatuan. Terdapat juga gambar beberapa orang yang sedang mendaki gunung tersebut. Illustrasi ini merepresentasikan dari kondisi alam yang sebenarnya.   Dilihat dari Teori Significant Form : Font yang digunakan untuk judul terlihat tidak kaku sehinnga menciptakan kesan dramatis, kombinasi warna kuning menambah kesan estetis. Objek   orang dalam poster tersebut menggunakan konsep keseimbahangan dari atas ke bawah.          2.    Flyer                               Dilihat dari Teori Mimesis : Dilihat dari gambar illustrasi gambar beberapa                       pohon dan beberapa ku
Seni, imitasi, dan representasi Teori seni paling awal yang diketahui dalam filsafat Barat adalah diusulkan oleh Plato dan muridnya Aristoteles. khusus Artform yang paling menarik perhatian mereka adalah drama. Dalam Republiknya, Plato mempresentasikan desain untuk keadaan ideal. Dalam rangka menguraikan utopianya, dia berpendapat bahwa penyair—khususnya dramawan—harus dilarang. Di untuk membenarkan pengecualian penyair dramatis dari negara ideal, Plato harus memberikan alasan. Dan alasan yang ditemukan Plato berkaitan dengan apa yang dia— dianggap sebagai sifat drama. Menurut Plato, intisari dari drama adalah imitasi—simulasi penampilan. Artinya, aktor dalam drama meniru tindakan siapa pun yang mereka wakili. Di Medea, para aktor, untuk contoh, meniru memiliki argumen. Plato berpikir bahwa ini adalah bermasalah terutama karena dia percaya bahwa penampilan menarik bagi emosi dan bahwa mengaduk emosi itu berbahaya secara sosial. Sebuah warga emosional adalah
Intentional Visual Interest Michael Baxandall   Dikutip dari Patterns of Intention oleh Michael Baxandall. Hak Cipta © 1985 oleh Yale Universitas. Dicetak ulang dengan izin dari penerbit .   Jangan bicara dengan pengemudi! (Picasso, kepada Metzinger)   Sebuah kata harus dikatakan tentang 'niat', saya kira. Saya telah menyatakan minat untuk menangani gambar sebagian dengan membuat kesimpulan tentang penyebabnya, ini baik karena menyenangkan dan karena disposisi terhadap kesimpulan biasa tampaknya menembus pemikiran kita dan bahasa terlalu dalam untuk dihilangkan, setidaknya tanpa melakukan kerusakan yang cukup melumpuhkan. Tetapi karena gambar adalah produksi manusia, satu elemen di bidang kausal di balik gambar akan menjadi kemauan, dan ini tumpang tindih dengan apa yang kita sebut 'niat'. Saya tidak selaras atau diperlengkapi untuk menawarkan sesuatu yang berguna apakah itu diperlukan untuk menarik maksud historis penulis dalam menafsirk